Sabtu, 19 Desember 2015

Perlindungan Asuransi Kesehatan Dengan Unit Link Commonwealth Life

Perlindungan Asuransi Kesehatan Dengan Unit Link Commonwealth Life - Sejumlah perusahaan asuransi jiwa menata ulang portofolio investasinya karena hasil investasi di saham dan reksadana melorot tahun ini. Mayoritas, pengalihan investasi dipindahkan ke instrumen deposito. meski imbal hasilnya mini, deposito relatif lebih aman ketimbang investasi di pasar modal.



Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat, dana investasi per September 2015 mencapai Rp 307,3 triliun atau naik 5 persen secara year on year (yoy) dari Rp 292,6 triliun. Sebanyak 19,4 persen dibenamkan ke deposito. Alokasi dana tersebut lebih tinggi ketimbang September 2014. Di kuartal ketiga tahun lalu, porsi deposito hanya 14,6 persen total dana kelolaan. Kenaikan juga terjadi di instrumen surat utang korporasi dan properti.

Perlindungan Asuransi Kesehatan Dengan Unit Link Commonwealth Life Sedangkan, porsi dana yang ditempatkan di keranjang saham anjlok dari 28,2 persen menjadi 22,8 persen. Senasib dengan saham, penempatan dana di reksadana per September 2015 juga menyusut porsinya dari 31 persen menjadi 30,5 persen. "Pengurangan porsi di saham menjadi salah satu pilihan agar mengurangi potensi risiko yang lebih besar di pasar modal," ujar Ketua Bidang Komunikasi & Hubungan Antar Lembaga AAJI Christine Setyabudhi, seperti dilansir Kontan, Rabu (16/12)
Salah satu asuransi yang memindahkan investasinya ke deposito adalah PT Asuransi Jiwasraya.

Biasanya, Jiwasraya hanya menempatkan sekitar 5 persen-10 persen dananya di deposito. Per November 2015 lalu, porsinya naik menjadi 15 persen. "Ada dana sekitar Rp 2 triliun di deposito," ujar Direktur Utama Asuransi Jiwasraya Hendrisman Rahim.PT Asuransi Jiwa Taspen malah menaruh mayoritas dananya di deposito. Sejauh ini imbal hasil yang mereka peroleh cukup lumayan.
Di tutup tahun ini, Taspen Life menargetkan hasil investasi mencapai Rp 140 miliar. Sedangkan target yield investasi yang dipasang sebesar 8 persen.

"Sampai November hasil investasi sudah di angka Rp 125 miliar," ujar Direktur Utama Taspen Life Maryoso Sumaryono. Kinerja industri asuransi jiwa melorot seiring dengan kondisi perekonomian yang melambat di sembilan bulan pertama tahun 2015.  Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) melaporkan, total pendapatan atau income turun dari Rp 120,86 triliun pada kuartal III 2014 menjadi Rp 89,10 triliun pada kuartal III 2015.

Ketua Umum AAJI Hendrisman Rahim menjelaskan bahwa total pendapatan industri asuransi jiwa mengalami penurunan sebesar 26,3 persen year on year (yoy).  Perlindungan Asuransi Kesehatan Dengan Unit Link Commonwealth Life Meskipun demikian, pendapatan premi industri asuransi jiwa pada kuartal III 2015 meningkat 16 persen menjadi Rp 100,80 triliun. Pendapatan premi industri asuransi jiwa tersebut meningkat dibandingkan realisasi pendapatan pada periode yang sama tahun lalu, yakni Rp 89,10 triliun.

Peningkatan total pendapatan premi tersebut dipengaruhi pertumbuhan bisnis baru sebesar 16,7 persen dan premi lanjutan 15 persen.  Perlindungan Asuransi Kesehatan Dengan Unit Link Commonwealth Life Berdasarkan laporan AAJI, total premi bisnis baru kuartal III 2015 mencapai Rp 57,60 triliun, lebih tinggi ketimbang Rp 49,35 triliun pada periode yang sama tahun lalu.  Sementara itu, total premi bisnis lanjutan mencapai Rp 43,21 triliun dibandingkan Rp 37,57 triliun pada periode yang sama tahun 2014.

"Ketahanan industri asuransi jiwa di tengah dinamika pasar terbukti dari meningkatnya total pendapatan premi yang mencapai lebih dari Rp 100 triliun yang utamanya dikontribusikan oleh pertumbuhan premi bisnis baru," kata Hendrisman di Jakarta, Senin (14/12/2015).

Hendrisman mengungkapkan, peningkatan total pendapatan premi pada kuartal III 2015 ini membahagiakan. Pasalnya, peningkatan pendapatan premi di tengah kondisi ekonomi saat ini membuktikan semakin kuatnya pemahaman masyarakat akan manfaat jangka panjang produk-produk asuransi jiwa terhadap perencanaan keuangan.

"Kebijakan pemerintah yang membantu ekonomi nasional dan meredanya ketidakpastian pasar keuangan global diharapkan membuat industri asuransi terus stabil dan menjadi penopang perekonomian Indonesia," jelas Hendrisman Perlindungan Asuransi Kesehatan Dengan Unit Link Commonwealth Life. Warungqq.com Agen Poker Dan Domino QQ Online Terbaik Indonesia

1 komentar: